twitter

Tentu saja jawaban dari pertanyaan ini tidak mungkin saya dapatkan dari orang yang sudah pernah mengalaminya. Entah kenapa, sewaktu sedang sakit tiba-tiba saja muncul pertanyaan tersebut di benak saya.

Apakah kematian saya nanti akan sangat damai ataukah sebaliknya menjadi sangat menyakitkan. Dengan amalah saya sekarang yang saya nilai masih pas-pasan bahkan mungkin kurang, apakah saya siap menghadapi kematian yang datangnya bisa kapan saja.

Dengan cara apakah saya akan mati. Apakah dengan penyakit, kecelakaan, karena umur yang sudah tua, terkena peluru nyasar, bunuh diri, keselek, dll.

Semoga dengan mengingat kematian ini, makin menambah keimanan saya. Dengan menganggap amalan saya masih pas-pasan ini bisa terus meningkatkan amalan-amalan saya. Dengan mengingat kematian yang datangnya tidak bisa diprediksi siapa pun, membuat saya terus mengingat Sang Pencipta saya. Dengan mengingat entah bagaimana cara saya nanti mati, membuat saya selalu berbuat hal-hal yang mulia. Amin
01 May 2010 | 0 komentar | Label: , ,

0 komentar: