twitter

Hey apa yang istimewa dengan tanggal ini, 10 Oktober 2010? Apakah karena angkanya yang unik, yang serba sepuluh, sehingga mudah diingat. Ya boleh juga. Karena pada tanggal ini banyak sekali pasangan yang melangsungkan pernikahannya, tidak tanggung-tanggung bahkan sampai ada yg meminta dinikahkan oleh sang Penghulu tepat pukul 10.10 (Nggak tau sibuk apa penghulunya).

Tapi ketika banyak sekali orang yang sama-sama menggelar suatu acara, baik itu pernikahan atau apapun di tanggal yang sama, misalnya 10-10-10, apakah itu tetap menjadi spesial?

Bukan bermaksud sinis atau bahkan iri hati, tapi saya sendiri berusaha menginterpretasikan pemikiran saya sendiri mengenai self achievement. Apa itu self achievement? Kalau boleh saya artikan, self achievement itu sebagai ukuran keberhasilan seseorang. Saya sendiri terinspirasi ketika mulai tadi malam sampai sekarang melihat status-status di facebook yang banyak menghubungkan dengan angka 'gaib' ini, dan juga terinspirasi dari novel pinjamann dari seseorang judulnya "Being Twenty Something is Hard". Selain nada kebahagian, karena melangsungkan pernikahan di tanggal 'gaib' ini, ada juga yang update statusnya bernada kekecewaan, usaha untuk menerima kekecewaan, atau bahkan keikhlasan untuk menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapannya.

Melihat orang lain menikah hatinya panas. Melihat pernikahan orang yang terkesan mewah hati tambah panas. Melihat orang sudah mempunyai anak hatinya sedih karena belum juga dikaruniai anak, atau bahkan nikahnya juga belum. Melihat orang lain karirnya sukses, hatinya menjadi iri. Dan lain sebagainya.

Terkadang orang melihat self achievement-nya itu sebagai suatu hasil. Orang yang sudah menikah, dianggap sudah berhasil. Orang yang lulus kuliah dinyatakan sukses, atau orang yang naik pangkat/jabatannya diangkap berhasil. Selalu melihat dari segi orang lain.

Padahal justru ketika orang menikah, lulus kuliah, naik jabatan, dll, itu adalah suatu proses menuju fase kehidupan baru. Apakah setelah orang naik pangkat, atau setelah menikah akan hidup bahagia selamanya? Hey wake up..!! Jangan selalu menilai kesuksesan dan kebahagian diri kita sendiri dengan membandingkannya dengan orang lain. Tiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Carilah arti suksesmu sendiri.

Semuanya akan lebih mudah apabila kita selalu bersyukur dan ikhlas. Caranya cukup ucapkan Alhamdulillah dan katakan pada diri sendiri "Ya Allah saya ikhlas", niscaya seketika itu semaunya akan terasa lapang, tembok penghalang akan segera runtuh, dan hati kita menjadi lebih ringan.

* Untuk saudaraku yang tadi menangis di atas genteng. ^_^
10 October 2010 | 1 komentar | Label: , , ,

1 komentar:

  1. Muh Mahfud A
    September 23, 2011 at 3:31 PM

    hey gan ultah ane 10 oktober
    hahay ternyata bnyak orang yang mengistimewakan hari itu yahh