twitter

Apa yang menjadi alasan kita masih bertahan hidup sampai saat ini? Sementara ini tolong jangan gunakan sudut pandang agama terlebih dahulu. Bukan bermaksud sekuler, karena prediksi saya kalau sudah menggunakan pendekatan agama akan berkaitan dengan iman, dan ujung-ujungnya berakhir di masalah takdir. Kenapa saya masih hidup, jawabannya karena takdir. Sudah, titik. Teu rame kan?


Eksistensi seseorang di dunia ini pastilah ada alasan. Eksistensi kita di facebook dengan meng-update status, upload foto, mengomentasi status teman atau menulis note seperti ini juga pasti ada alasannya.

Bagi saya sendiri, kenapa sampai detik ini memutuskan untuk tetap hidup di dunia adalah karena masih ada yang membuat menarik dalam hidup ini. Setiap pagi saya bangun, masih ada keheningan keluarga yang masih terlelap atau kegaduhan mereka yang sedang beraktifitas. Ketika saya bekerja melakukan rutinitas sehari-hari, berjumpa dengan seseorang (teman, sahabat atau calon istri maybe), bermain dengan anak kecil, selalu ada momen-momen yang terasa begitu indah. Ketika dihadapkan dengan suatu masalah atau cobaan, dihadapkan dengan suatu tantangan, selalu timbul semangat dan keberanian mengambil resiko yang mungkin terjadi. Mengejar mimpi-mimpi dan mencari terus apa yang terbaik bagi saya. Dan itulah yang membuat hidup saya lebih menarik, sehingga membuat hidup terus bersemangat.

Dalam film The Curious Case of  Benjamin Button (highly recomended movie for me) disebutkan "life is not measure in minutes, but in memories". Quote yang sangat indah. Atau kata Chairil Anwar, "Aku ingin hidup seribu tahun lagi". Meskipun eksistensi Chairil Anwar di dunia ini hanya 27 tahun, tapi beliau mempunyai alasan yang sangat hebat hingga ingin hidup sampai seribu tahun lamanya dan terbukti dengan karya-karyanya yang bisa menembus ruang dan waktu.

So, let's share! Apa yang menarik dalam hidup kamu sehingga sampai detik ini kamu memutuskan untuk tetap hidup? Dan quote juga di sini kata-kata yang menjadi penyemangatmu. Semoga menginspirasi [!]
22 October 2010 | 0 komentar |

0 komentar: